Sabo menjadi Kepala Staf Pasukan Revolusi yang diketahui sempat menyusup ke Mariejoa. Saat masih kecil, Sabo sempat kehilangan kesadarannya saat diserang oleh Tenryubitto. Selain itu, saat Sabo ingatannya kembali, dia memutuskan untuk datang mengunjungi makam Ace. Berikut ini adalah 7 Fakta tentang Sabo di One Piece.
Bersama Ace Mengalahkan Porchemy
Porchemy adalah salah satu anak buah Bluejam yang pernah memaksa Luffy untuk memberi tahu lokasi di mana Ace dan Sabo menyembunyikan harta mereka. Hal ini membuat Sabo dan Ace datang untuk menyelamatkan Luffy dan bahkan bertarung melawan Porchemy. Menariknya, Sabo dan Ace berhasil mengalahkannya meskipun mereka masih anak-anak.
Jurus Pertama Yang Sabo Gunakan
Setelah menggantikan posisi Luffy sebagai petarung di Coridda Colosseum, Sabo berhasil mendapatkan kekuatan Buah Iblis Mera Mera No Mi. Awalnya dia kesulitan mengendalikan kekuatan tersebut, namun Sabo segera menguasainya. Teknik pertama yang dia gunakan adalah Hiken, yang juga menjadi julukan saudaranya, Ace.
Sabo Menghancurkan Arena Colosseum
Dengan kekuatan Haki yang dimilikinya, Sabo mampu menghancurkan bangunan dengan mudah dan memiliki insting untuk mengetahui titik lemah dalam struktur bangunan yang akan dia hancurkan. Bahkan ketika berada di Dressrosa, Sabo berhasil menghancurkan arena Coridda Colosseum hanya dengan satu serangan, bahkan bisa menyisakan tiang di tengah arena.
Julukan Baru Yang Sabo Dapatkan
Setelah insiden di Mariejoa, nama Sabo menjadi sangat terkenal, bahkan melebihi ketenaran Dragon, pemimpin Pasukan Revolusi. Banyak orang yang terinspirasi oleh Pasukan Revolusi, dan Sabo diberi julukan "Kaisar Api" yang sesuai dengan kekuatan yang dimilikinya. Sabo memiliki banyak penggemar yang mengaguminya.
Sabo Sempat Membuat Dragon Marah
Sabo menerima kabar buruk karena dianggap sebagai orang yang telah membunuh Cobra. Hal ini membuat Dragon menunggu pernyataan langsung dari Sabo. Bahkan, Dragon menyatakan bahwa dia tidak akan memaafkan Sabo jika ternyata dia benar-benar yang telah membunuh Cobra, yang merupakan raja Kerajaan Arabasta.
Misi Sukses Berhasil Yang Dilakukan
Sabo diketahui pergi ke Mariejoa dan berhasil membuat kekacauan di sana, termasuk membawa Kuma kembali. Dapat dikatakan bahwa Sabo dan Pasukan Revolusi berhasil mencapai tujuannya meskipun Kerajaan Lulusia, tempat di mana Sabo berada, telah dihancurkan oleh Pemerintah Dunia setelah mereka mendapatkan informasi bahwa Sabo berada di sana.
Berhasil Kembali dengan Selamat
Sabo, yang sebelumnya dianggap mengalami nasib buruk, akhirnya muncul dengan selamat. Sebelumnya, Sabo bergabung dengan komandan Pasukan Revolusi lainnya untuk menyusup ke Mariejoa. Sabo bahkan bertarung melawan Fujitora dan Ryokugyu, dan apa yang dilakukan bersama komandan Pasukan Revolusi lainnya membawa Kuma menghadap Dragon.
Baca Juga :
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Artikel terkait :