Pasukan Revolusi One Piece@Eiichiro Oda |
Pasukan revolusi adalah organisasi yang dicap berbahaya oleh pemerintah dunia, di mana organisasi ini bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintah dunia. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang kelompok pasukan revolusi.
Pemimpin
Pasukan revolusi dipimpin oleh Monkey D. Dragon, yang merupakan anak dari Monkey D. Garp dan ayah dari Monkey D. Luffy. Dragon adalah kriminal paling dicari oleh pemerintah dunia dan dianggap sebagai orang paling berbahaya.
Para Komandan
Pasukan revolusi membagi komandan pasukannya dalam 5 kategori, yaitu komandan East Blue yang dipimpin oleh Belo Betty, komandan West Blue yang dipimpin oleh Morley, komandan South Blue yang dipimpin oleh Lindberg, komandan North Blue yang dipimpin oleh Morley, dan komandan Grandline yang dipimpin oleh Ivankov.
Bendera
Sebagai suatu organisasi, pasukan revolusi juga memiliki bendera atau simbol yang menunjukkan identitas mereka. Bendera pasukan revolusi pernah ditampilkan dan selalu dibawa oleh salah satu komandan mereka, yaitu Belo Betty.
Sulit Ditemukan
Pasukan ini juga menjadi organisasi yang sulit diketahui keberadaannya. Itulah kenapa angkatan laut sulit menemukan lokasi pasukan ini. Dan jika mereka mengetahui tempat ini, angkatan laut akan langsung menuju kesana dan menghancurkan markas serta menangkap orang-orang yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Markas
Markas pasukan revolusi sebelumnya berada di tempat bernama Baltigo, tempat ini seperti bebatuan dengan padang pasir yang cukup luas. Kini tempat tersebut telah dihancurkan oleh bajak laut yang dipimpin oleh Teach.
Kuma
Kuma yang saat ini telah menjadi budak Tenryubitto dan juga pernah menjadi shichibukai, merupakan salah satu orang yang pernah menjadi bagian dari organisasi pasukan revolusi. Dan nampaknya masih ada misteri mengenai alasan kenapa Kuma mau menjadi objek percobaan pemerintah dunia. Dan Dragon sendiri nampaknya tahu mengenai alasan tersebut.
Kamabanka
Setelah kehancuran markas pasukan revolusi di pulau Baltigo, mereka akhirnya memindahkan markas mereka ke pulau Kamabanka, tempat ini dipimpin oleh salah satu anggota organisasi, yaitu Ivankov.
Reverie
Pasukan revolusi juga ikut bergerak dengan diadakannya pertemuan Reverie di Mariejoa tahun ini. Sabo mengatakan bahwa pertemuan Reverie tahun ini akan dijadikan media bagi pasukan revolusi untuk menyatakan perang terhadap pemerintah dunia yang memimpin di Mariejoa.
Berita Sabo
Kabar mengejutkan didapatkan oleh pasukan revolusi setelah pertemuan ini berakhir, karena Sabo yang merupakan salah satu petinggi pasukan revolusi dikatakan telah membunuh Raja Cobra dari Alabasta, dan hal ini juga yang sempat membuat Dragon marah atas berita yang dia dapatkan.
Itulah 9 Fakta Pasukan Revolusi, Organisasi Berbahaya Dipimpin Dragon. kalian bisa membaca beberapa hal menarik soal one piece lainnnya di list fakta one piece ataupun list opini one piece
Baca Juga :
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Labels:
Fakta One Piece
Thanks for reading 9 Fakta Pasukan Revolusi, Organisasi Berbahaya Dipimpin Dragon [One Piece]. Please share...!
0 Komentar untuk "9 Fakta Pasukan Revolusi, Organisasi Berbahaya Dipimpin Dragon [One Piece]"
Sebagai bangsa Indonesia yang cerdas maka bijak dalam berkomentar ya