Jumat, 21 Juli 2023

7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece

7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Morley merupakan salah satu anggota Pasukan Revolusi dengan penampilan yang unik. Ia diperlihatkan bertingkah seperti seorang Okama. Selain itu, Morley juga unik karena memiliki kemampuan Buah Iblis. Saat di Mariejoa, Morley sempat bertarung melawan Ryokugyu, seorang Admiral. Berikut adalah 7 fakta tentang Morley dalam One Piece.

Yang Buat Di Impel Down Level 5,5


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Dipenjara Impel Down terdapat lokasi yang keberadaannya tidak diketahui, disebut berada di level 5.5. Penjara ini terletak di atas Impel Down Level 6, dan dibuat oleh Morley, yang kini telah menjadi salah satu komandan Pasukan Revolusi. Tempat ini pernah menjadi markas Ivankov dan juga tempat perawatan Luffy setelah terkena racun Magellan.

Pernah Membuat Sterry Ketakutan


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Ketika Sterry hendak menaiki Gondola untuk pergi ke Mariejoa, Raja Kerajaan Goa ini terlihat sangat aneh dan menjadi bahan tertawaan orang-orang yang bersamanya. Sterry panik saat melihat Morley muncul dari dalam tebing. Selain itu, Sterry juga sangat ketakutan saat gerombolan burung gagak datang, yang merupakan kemampuan Karasu.

Morley Adalah Komadan Paling Tua


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Morley diketahui sebagai komandan Pasukan Revolusi yang berasal dari ras raksasa, yang menjadikan Morley memiliki umur yang sangat panjang. Saat ini, Morley berusia 160 tahun, menjadikannya komandan tertua di antara anggota lainnya. Sementara itu, yang termuda adalah Belo Betty dengan usia 34 tahun.

Morley Jadi Pemilik Bounty Terendah


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Meskipun Morley memiliki tubuh besar karena ras raksasanya dan menjadi komandan Pasukan Revolusi tertua, nilai Bounty-nya justru yang paling rendah di antara komandan lainnya. Bounty Morley adalah 293 juta belly, sementara yang tertinggi adalah Belo Betty dengan 457 juta belly, meskipun Bounty Ivankov belum diketahui.

Peran Morley Yang Dimainkan Morley


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Morley adalah salah satu komandan Pasukan Revolusi yang ikut dalam serangan ke Mariejoa. Meskipun memiliki tubuh besar karena ras raksasanya, kemampuan Morley sangat membantu Pasukan Revolusi karena dia mampu mendorong tanah. Dengan kemampuannya itu, Morley dapat membuat tempat persembunyian yang sangat aman bagi Pasukan Revolusi.

Morley Adalah Mantan Bajak Laut


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Ketika cerita Morley sebagai mantan tahanan Impel Down terungkap, diketahui bahwa dia sebelumnya adalah seorang bajak laut yang memiliki Bounty. Dia dianggap sebagai ancaman serius, sehingga akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke Impel Down. Saat masuk ke Impel Down, Morley sudah menjadi pemakan Buah Iblis, itulah sebabnya dia dapat membuat Impel Down Level 5.5."

Raksasa Kedua Yang Punya Buah Iblis


7 Fakta Morley One Piece, Salah Satu Komandan Pasukan Revolusi Di One Piece
Morley One Piece@Eiichiro Oda

Morley memainkan peran penting dalam penyusupan yang dilakukan oleh Pasukan Revolusi, berkat kemampuan Buah Iblisnya yang memungkinkannya untuk membuat tempat persembunyian di dalam tanah. Fakta bahwa Morley adalah pemakan Buah Iblis menjadikannya raksasa kedua dari karakter Canon yang diketahui memiliki kekuatan Buah Iblis, setelah Sanjuan Wolf yang merupakan anak buah Teach.

Itulah 7 Fakta Morley One Piece, jangan lupa berikan komentar ya :)

Note : 

Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)

Load comments