Arti Logo Kota Metro, Kota Yang Mendapatkan Julukan Sebagai Kuto Sai Wawai
Kota Metro adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Lampung, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai kota pendidikan karena memiliki berbagai lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, Metro memiliki tata kota yang relatif rapi dan lingkungan yang asri, menjadikannya tempat yang nyaman untuk ditinggali. Kota ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan pernah menjadi bagian dari transmigrasi pada masa kolonial Belanda.
Secara geografis, Kota Metro terletak tidak jauh dari ibu kota provinsi, Bandar Lampung, dan memiliki akses transportasi yang cukup baik. Wilayahnya terbagi menjadi lima kecamatan, dengan pusat pemerintahan yang berada di Metro Pusat. Infrastruktur di Metro terus berkembang, termasuk jalan, fasilitas kesehatan, serta sarana olahraga dan rekreasi, mendukung aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dari sisi budaya, masyarakat Kota Metro terdiri dari berbagai suku seperti Jawa, Lampung, dan Sunda, yang hidup berdampingan dengan harmonis. Berbagai kegiatan budaya dan tradisi lokal sering diadakan untuk mempererat kebersamaan antarwarga. Selain itu, Metro juga memiliki berbagai kuliner khas yang menarik, seperti seruit dan tempoyak, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Dan berikut ini adalah Arti Logo Kota Metro
Arti Logo Kota Metro, Kota Yang Mendapatkan Julukan Sebagai Kuto Sai Wawai
Garis tepi berwarna kuning melambangkan tekad tulus untuk menegakkan serta membina persatuan dan kesatuan bangsa.
Siger melambangkan masyarakat Kota Metro yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan bangsa.
Siger berwarna kuning dengan 9 mahkota melambangkan bahwa Kota Metro berada di Provinsi Lampung.
Payung agung melambangkan semangat pemerintah Kota Metro untuk mengayomi masyarakat daerah.
27 bidang payung kecil melambangkan tanggal 27 yang menjadi tanggal terbentuknya Kota Metro.
9 umbi payung di kiri melambangkan bulan September yang menjadi bulan terbentuknya Kota Metro.
9 umbi payung di kanan melambangkan tahun 1999, tahun terbentuknya Kota Metro.
Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi impian masyarakat Kota Metro.
9 bunga kapas melambangkan tanggal 7 sebagai hari jadi Kota Metro.
6 buah cincin melambangkan bulan Juni sebagai hari jadi Kota Metro.
37 bulir padi melambangkan tahun 1937 sebagai hari jadi Kota Metro.
Nyala api, pena, dan buku melambangkan semangat warga Kota Metro untuk menjadikan kota ini sebagai kota pendidikan.
Pita dengan tulisan "Bumi Sai Wawai" melambangkan upaya untuk meneruskan daerah sebagai bumi yang bangus, indah, dan asri.
Itulah Arti Logo Kota Metro, jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)