Editor
Arti Logo Provinsi Sulawesi Barat, Pemekaran Dari Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Sulawesi. Provinsi ini secara resmi didirikan pada tahun 2004 dan memiliki ibu kota di Mamuju. Sulawesi Barat memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk pegunungan, hutan tropis, dan pantai yang indah. Salah satu ikon alamnya adalah Taman Nasional Gunung Tambora, yang terkenal dengan keindahan danau kawahnya serta keberadaan flora dan fauna yang unik.
Selain keindahan alamnya, Sulawesi Barat juga kaya akan kebudayaan dan tradisi. Masyarakatnya terdiri dari beragam etnis, seperti Mandar, Bugis, Toraja, dan Makassar, yang memiliki kebiasaan dan adat istiadat yang khas. Festival Budaya Sail Mamuju merupakan salah satu acara tahunan yang menampilkan kekayaan budaya dan seni tradisional masyarakat Sulawesi Barat, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Perekonomian Sulawesi Barat didominasi oleh sektor pertanian, perikanan, dan pertambangan. Hasil utama pertanian meliputi padi, kelapa, dan cengkih, sedangkan sektor perikanan menghasilkan ikan laut dan tambak yang melimpah. Selain itu, potensi sumber daya mineral seperti emas, batubara, dan nikel juga menjadi sektor yang penting bagi pertumbuhan ekonomi provinsi ini. Dengan potensi alam dan budaya yang melimpah, Sulawesi Barat terus berkembang sebagai destinasi wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia bagian timur.
Lalu, apakah kalian tau Logo Provinsi Sulawesi Barat? Berikut ini adalah arti Logo Provinsi Sulawesi Barat
 |
| Logo Provinsi Sulawesi Barat(www.zonahobisaya.web.id) |
Arti Logo Provinsi Sulawesi Barat, Pemekaran Dari Provinsi Sulawesi Selatan
Balenga Leta, atau periuk berwarna putih, melambangkan segala hal yang berasal dari Sulawesi Barat adalah hasil yang baik dan mencerminkan ciri khasnya.
Meander kalumpang tegak berwarna emas, sebanyak 14, baik di bagian dalam maupun luar, yang saling terhubung melambangkan masa kolonial Sulawesi Barat yang disebut Afdeeling Mandar dengan terdapatnya 14 bekas kerajaan suku Mandar. Ini menggambarkan harapan untuk tetap bersatu dan solid baik di dalam maupun di luar Sulawesi Barat.
Daratan dan lautan melambangkan geografi Sulawesi Barat yang kaya akan sumber daya alam, mencakup daratan dan perairan.
Gunung dan sawah melambangkan ciri khas provinsi ini yang memiliki rangkaian pegunungan dan luasnya areal persawahan.
Perahu sandeq melambangkan semangat masyarakat Mandar untuk terus maju.
Warna putih pada perahu melambangkan niat dan kesungguhan untuk berubah menjadi lebih baik.
Lambang ombak berjumlah lima melambangkan lima kabupaten saat provinsi ini didirikan: Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamuju Utara (kini Kabupaten Pasangkayu). Namun, wilayah ini mengalami pemekaran sehingga termasuk Kabupaten Mamuju Tengah.
Padi melambangkan kesejahteraan.
Bunga melati melambangkan harum, kesucian, keterbukaan, dan keanggunan.
Penyeberangan kedua tangkai melambangkan sopan santun dan etika masyarakat Mandar.
Tangkai yang diikat dengan sutera merah melambangkan keberanian.
Trisula atau Doe Pakka memiliki tiga ujung tajam melambangkan Awaraniang, Amatadangan, dan Asugiang, yang berarti keberanian, pikiran yang tajam, dan kekayaan ilmu.
Senjata yang berdiri tegak dan kokoh, melambangkan integritas.
Payung melambangkan perlindungan.
Bintang melambangkan cita-cita yang tinggi dan juga merujuk kepada lambang sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan.
Bendera merah putih melambangkan Bendera Indonesia.
Motto "Mellete Diatonganan" melambangkan semangat meniti kebenaran.
Warna emas melambangkan kesejahteraan, keagungan, dan ketenangan.
Warna hijau melambangkan kesuburan.
Warna biru melambangkan kedalaman.
Warna hitam melambangkan sederhana dan kesederhanaan.
Itulah Arti Logo Provinsi Sulawesi Barat, jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)